Bernadine Anindya Wardana atau biasa dipanggil Bedin, baru saja meraih prestasi membanggakan dengan meraih Runner Up Badminton Asia Junior Championship 2024 (BAJC 2024) di nomor Ganda Campuran berpasangan dengan Darren Aurelius.
Yuk kali ini kita akan ulas tentang profil Bedin
Bedin lahir di Klaten, 30 April 2006 dari Ayah Wisnu Wardana dan Ibu Anastasia Anik. Bedin juga adalah keponakan dari Nova Widianto (Juara Dunia Mix double dengan Liliyana Natsir), yang sekarang melatih di Malaysia.
Mengawali Latihan badminton di usia 7 tahun, dibawah asuhan Coach Yang Yang, Bedin mengalami perkembangan sangat pesat. Bagaimana tidak, saat itu satu tahun Latihan di Inti Badminton Club Klaten (sekarang menjadi Champion Klaten) Bedin sudah bisa menjadi juara turnamen lokal dikelasnya.. Dan sejak saat itu mulai mengikuti turnamen di Jawa Tengah dan berhasil menjadi Juara di beberapa turnamen.
Puncaknya adalah Ketika Bedin mampu menjadi Juara Tunggal Putri Astec Open Yogyakarta pada Juni 2018, dan setelah itu bergabung di PB Djarum pada Juli 2018.
Perjalanan Bedin di PB Djarum penuh tantangan dan berliku. Berawal di sektor Tungga, Bedin kemudian pindah di sektor Ganda dan akhirnya mantap di sektor Ganda Campuran.
Menurut orang tua Bedin, momen yang paling berkesan buat Bedin adalah BAJC 2024 di Yogyakarta. Betapa tidak, Bedin dan Darrel adalah pasangan baru. Bedin sebelumnya dengan Ansel dan telah mengoleksi beberapa kali Podium Juara. Namun karena kebijakan tidak boleh merangkap, akhirnya Ansel bermain Ganda Putra dengan Pulung Ramadhan, sehingga Bedin tidak memiliki pasangan utk bermain di Ganda Campuran.
Dipasangkan dengan Darrel, Darrel/bedin hanya punya waktu 1 bulan utk menghadapi BAJC 2024. Dan dibawah asuhan pelatih pelatnas Coach M Rijal, Coach Hendra dan Coach Terry, Darrel/Bedin mampu menunjukkan kualitas yang sesungguhnya dan menembus babak Final BAJC 2024.
Berikut ini beberapa komentar Netizen di kanal Youtube Numero uno Sport TV tentang penampilan Darren/Bedin :
@BaratajayaJaya : Nadine sih yang punya skill lebih matang untuk ukuran junior XD. Cerdik mengolah bola silang di depan net mencari ruang kosong yang jauh dari jangkauan lawan
@Nic300182 : PBSI ayo meleeek.. Sadaaar weeey, Ini ada bibit² XD bagus.. Ripit Relis udah saatnya pulang kampung, udah nggk ada harapan.. Lihat noh, walaupun kalah tapi nggk bikin penonton esmosi jiwa, beda sama XD kebanggaan PBSI yang udah pada letoy!!
@jayuswollosujari9 : Semoga bisa menjadi andalan Indonesia di tingkat internasional n bisa juara
@Hani-wu4zo : Semoga menjadi pemain top dunia.dan mengharum nama bangsa
@FgGhj-wr4ps : jln masih panjang,banyak yg harus dilalui utk nnjdi spt butet..bnyak juga alumni pemain jr sblmnya digadang gadang bkl bersinar terang tp setelah msuk ktegori dewasa makin mlmpem..jadi biasa aja jangan wau dulu..semoga saja setelah jr nnti akn terus konsisten dan terus meingkat dan bisa bersinar dikncah dunia
@anangsurya848 : Cepat PBSI rekrut mempeung masih muda…biar regenerasi berjalan…
@yudinuryanto3033 : Skill nya pmain Indonesia bagus bagus,, tapi wajib di imbangi dgan stamina fisik n speednya,, biar ganas dilapangan
@ tumpakmarpaung4615 : Yg cewek bagus mainnya, variasi pukulannya pun banyak, gak toel toel kayak seniornya yg jangkung, gak matung juga dpn net. Semoga makin moncer di senior nanti
Yah, begitulah komentar Netizen +62, semoga menjadi pemicu semangat untuk Darrel/Bedin untuk lebih semangat berlatih dan meraih prestasi prestasi selanjutnya.
WhatsApp us