21.3 C
New York
Wednesday, September 17, 2025
spot_img

Victor Lai Mengukir Sejarah : Medali Pertama Untuk Kanada Dan Pan Am

 

Musim gemilang Victor Lai terus berlanjut bak mimpi saat ia menorehkan prestasi bagi Kanada di Kejuaraan Dunia BWF, menjadi peraih medali pertama bagi negaranya.

Pemain Kanada ini juga menjadi peraih medali tunggal pertama untuk Pan Am.

Di perempat final, menghadapi juara dunia 2021, Loh Kean Yew, Lai tak pernah menunjukkan tanda-tanda gentar. Pemain berusia 20 tahun itu tampil cepat, akurat, dan memanfaatkan setiap peluang yang datang.

Loh memimpin 17-12 di gim pembuka, tetapi Lai tak pernah menyerah dan akhirnya menyalip pemain peringkat 9 dunia tersebut.

“Luar biasa. Saya masih terkejut, saya sangat bahagia dan sangat berterima kasih kepada semua pendukung, pelatih, dan keluarga saya,” kata Lai.

“Saya rasa saya mendapatkan banyak kepercayaan diri dari musim panas, dari turnamen-turnamen sebelumnya, dan rasanya senang menjadi underdog. Saya tidak terlalu tertekan melawan para pemain unggulan, jadi saya hanya berusaha dan melakukan yang terbaik.”

Menjadi orang Kanada pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia, Lai mengatakan ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkan pentingnya acara tersebut. “Saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya tahu saya punya peluang, tetapi saya harus bermain dan melakukan yang terbaik.”

“Sangat sulit (untuk mengendalikan emosi). Saya rasa saya unggul beberapa poin di gim kedua, tetapi dia mempercepat tempo dan bangkit kembali, dan saya sangat, sangat gugup, sampai saya rasa skornya 19-17 atau 19-18, skornya sangat ketat. Jadi saya berusaha untuk tetap tenang, berusaha untuk tidak menunjukkan terlalu banyak emosi.”

Loh, yang terlihat berjuang melawan efek samping infeksi perut yang membuatnya terpuruk sebelum Kejuaraan Dunia, memuji lawannya.

“Saya pikir dia bermain bagus akhir-akhir ini, dan bahkan di turnamen ini sendiri, dia sedang dalam performa yang hebat. Jadi tentu saja, pujian untuknya.

“Ketika saya datang ke sini, sejujurnya saya sama sekali tidak siap, tetapi saya cukup terkesan dengan diri saya sendiri karena saya berhasil melampaui batas saya, karena saya sangat tidak fit sebelum ini, dan kemarin, saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa menang. Jadi saya senang dengan diri saya sendiri. Tapi tentu saja, tidak ada yang peduli seberapa parah sakit atau cedera Anda, yang perlu Anda lakukan hanyalah berjuang, dan saya memberikan segalanya, saya mengerahkan segalanya untuk itu.”

 

Sumber : news.bwf

Editor : Nutv01

 

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles